Polsek Cangkuang Kirim 372 Botol Miras Hasil Ops Pekat Untuk Dimusnahkan

    Polsek Cangkuang Kirim 372 Botol Miras Hasil Ops Pekat Untuk Dimusnahkan
    Dok. Giat Polsek Cangkuang (2/4/24)

    CANGKUANG - Dalam memelihara kondusifitas kamtibmas selama Operasi Ketupat Lodaya 2024 diwiiayah hukum Polresta Bandung.

    Selain melaksanakan Kamseltibcar Lantas, kegiatan Harkamtibmas pun terus ditingkatkan yang salah satunya dengan pemusnahan miras dan obat-obatan keras.

    Unit Reskrim Polsek Cangkuang dipimpin langsung Kanit Reskrim Aiptu Kamal Sutisna, S.H., menyerahkan sebanyak 28 Dus atau sekitar 372 Botol barang bukti miras hasil pelaksanaan razia untuk dimusnahkan.

    "Penyerahan barang bukti serta pemusnahan miras tersebut sudah dilaksanakan secara terpusat pada Selasa (2/4) bertempat di Done Balerame Sabilulungan Kab Bandung, " ujr Yusup, saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024).

    Ditempat terpisah Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kita dalam memberantas miran dan narkoba tersebut.

    "Terutama pada momen momen penting seperti pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 sekarang ini setiap malam kami tingkatkan pelaksanaan Razia miras tersebut, " kata Kusworo.

    Kami pastikan tingkat kriminalitas diwilayah hukum Polresta Bandung tetap terkendali salah satunya dengan rutin melakukan razia miras diseluruh jajaran Polsek, pungkasnya.

    polisi polsek cangkuang reserse reskrim ops pekat kecamatan cangkuang
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Situasi Kamtibmas Kondusif Malam...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Iedul Fitri 1445 H, Tiga Pilar Desa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami