Antisipasi Kepadatan Arus WeekEnd, Polsek Cangkuang Tempatkan Personil di Titik Strong Point

    Antisipasi Kepadatan Arus WeekEnd, Polsek Cangkuang Tempatkan Personil di Titik Strong Point
    Dok. Giat Samapta Polsek Cangkuang (9/2/24)

    CANGKUANG - Untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas warga masyarakat terutama pada saat weekend.

    Kapolsek Cangkuang Polresta Bandung Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menempatkan personilnya dititik strong point.

    Polsek Cangkuang melalui Kanit Patroli Samapta Bripka Cecep Nurdin AS, menempati titik strong point Jl Soreang Banjaran  depan Kantor Kecamatan Cangkuang, Jumat (9/2/2024).

    "Kami hadir untuk meperlancar arus lalu lintas, terutama pada saat weekend, " kata Cecep

    Kapolsek Cangkuang Polresta Bandung Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menjelaskan bahwa diwilayah hukum Polsek Cangkuang sendiri terdapat lima titik kepadatan arus lalin.

    "Tirik strong point Jalan Provinsi yang terbentang mulai dari pertigaan Citaliktik Desa Pananjung sampai dengan Jl Ciherang Desa Tanjungsari, " jelas Yusup.

    Disana kerap terjadi penumpukkan kendaraan dikarenakan Volume kendaraan keluar Tol Soroja yang menuju tempat Wisata Pangalengan tertahan Trafic Light Kamasan Kec Banjaran, tambahnya.

    Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan kepada seluruh jajaran Polsek yang terdapat jalur titik rawan kemacetan.

    "Pastikan arus lalu lintas diwilayahnya berjalan dengan lancar, " tegas Kusworo

    polisi polsek cangkuang arus lalu lintas kecamatan cangkuang patroli sabhara samapta gatur lalin
    DFR Cangkuang

    DFR Cangkuang

    Artikel Sebelumnya

    Pemilu 2024 Tinggal Menghitung Hari, Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Tekad Amankan Pemilu 2024, Polisi RW Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami